Empat cara lain yang bisa mengantisipasi tingginya kadar gula. Apa saja cara itu?
Fery Ngantung, ahli makanan natural dari Rumah Gizi Natural Green Surabaya mengulasnya untuk anda.
1. Perhatikan kadar gula dalam makanan yang anda pilih. Untuk makanan pokok, kadar gula dalam nasi merupakan yang tertinggi dibanding umbi atau labu kuning. Bila gula dalam labu kuning hanya 6 persen, di umbi 35 persen, dan nasi mencapai 70 persen.
2. Praktikkan makan utuh. Apabila anda mengonsumsi labu kuning, ketela, atau nasi, makan dengan kulitnya. ’’Setelah dikukus, makan labu dan ketela dengan kulitnya. Kenapa? Karena di dalam kulit terdapat mineral yang akan membantu kelenjar pankreas memproses gula,’’ kata Fery. Begitu juga dengan beras, bila anda ingin nasi yang anda membuat lebih sehat dan cukup serat konsumsi dengan kulit ari atau bekatul.
3. Makan dari lemak bukan karbo. Bila anda membutuhkan energi, lemak bisa mencukupi energi anda. Sebelum membayangkan menu berlemak yang anda sukai, Fery menyarankan konsumsi alpukat dan kelapa. ’’Pilih lemak sehat. Seperti kelapa atau alpukat yang bisa memberi anda energi tanpa mengonsumsi gula,’’ kata Fery.
4. Beri makan kelenjar pankreas. Banyak orang yang makan kenyang karena lidah, bukan kebutuhan tubuh. Kelenjar pankreas menghasilkan insulin untuk memecah gula. Sehingga tubuh bisa menyerapnya sempurna. ’’Rawat kelenjar pankreas dengan sayuran hijau berkadar air tinggi seperti seledri,’’ saran Fery.
Sumber: suarasurabaya.net